Gara-gara Video di Youtube Seorang Dokter Dipenjara

Punya sebuah mobil mewah atau bahkan punya supercar akan menjadi suatu kebanggan bagi siapa saja. Dan dari rasa bangga ini pasti akan mengabadikan perasaan senang akan mobil baru yang dimiliki melalui sebuah video. Dan kejadian ini sering dijumpai di situs Youtube tentunya.
Tapi yang harus diingat adalah jangan sembarangan mengupload video pribadi Anda ke YouTube. Yang tadinya senang akan hal baru nanti malah berujung berurusan dengan polisi. Pasalnya, ada kasus gara-gara mengupload video aksi ngebut di jalan dengan mobil Ferrari 458 Italia miliknya seorang dokter terpaksa diperiksa polisi.
Seperti dilansir carbuzz Selasa (13/03), kejadian unik ini terjadi di Jepang, dan dokter iini harus siap-siap menerima tuntutan dari aparat setelah merekam video dirinya mengendarai mobil Ferrari sampai kecepatan 124 km per jam dan tiga kali melebih batas kecepatan yang sudah ditentukan.
Polisi rupanya tahu kalau dokter yang berusia 50 tahun itu kebut-kebutan di jalan yang kecepatannya dibatasi paling cepat 40 km per jam. Polisi mengetahui aksi dokter itu setelah mendapatkan laporan dari pengguna YouTube yang marah.
Dengan kamera berada di belakang, sang dokter nyentrik ini mengendarai mobilnya dari area parkir menuju jalan raya di pesisir Fukuoka, Jepang Selatan pada 24 April 2011. "Saya ingin membuat video promosi Ferrari dan memperlihatkan kemampuan dan performa mesinnya yang handal," tutur sang dokter pada aparat polisi.
Akibat ulahnya ini sang dokter ini harus menerima denda sebesar Rp 12 juta dan apesnya juga harus masuk penjara dengan masa hukuman 6 bulan. Kasus dokter asal Jepang ini kiranya juga bisa menjadi pelajaran buat kita juga.
Kalau kita mau mencoba dan mempromosikan mobil baru yang telah kita beli alangkah baiknya kita melihat situasi dan lingkungan di mana kita berada. Tetap patuhi aturan lalu lintas yang ada. Atau meminta izin terlebih dahulu pada aparat bahwa Anda berencana melakukan perekaman video promo untuk suatu merk kendaraan.[initial]
(kpl/vin)